It's such been a long time since the last time I opened my blog. Yeah, but actually, every time I surf on Internet (whether if I'm just opened youtube, find data or search for references) I always opened the blogger site in another tab, but then I just stayed on dashboard, and reading people's blog post sometimes. Yeah, sometimes. And the rest of it,my surfing time are dedicated to google, archdaily, archdaily, archdaily.....and pewdiepie channel (damn I'm such a geeks). But today, I decide to updating my life here, since writing are the best healing touch for my soul...yeah, I'm sick. Literally sick.
I'm having this bad cough. Really bad, diikuti dengan demam, bersin hebat, and their fellow illness....yang bikin saya memutuskan untuk pergi ke dokter malam itu juga ketika saya ngerasa tenggorokan udah kaya di tusuk tusuk. Pokoknya everything seems not right. Kalau kata Thoriq, salah satu teman saya di kampus "Not naaaaiiiissss!"
Akhir akhir ini saya benar benar punya kesulitan besar dalam time management antara berarsitektur dan menulis. And lately, I know that WRITING ARE NOT EASY AS I EVER IMAGINE.....when you decide to become a writer, its like, you dedicated your life into a 'deadline' life. Writer (walau masih serabutan and ended up as a blog writer) + Architect Student = DEAD LIN(f)E. But I kinda enjoyed it, sesibuk apapun, selalu ada waktu untuk mikirin, bagaimana kisah kelanjutan dari Tara, Prana, dan Keiko. Gila, rasanya sudah terperosok terlalu dalam di kehidupan mereka.
Tentang menjadi penulis (serabutan), saya sedang ada di masa bahwa saya benar benar berfikir bahwa tulisan saya benar benar sampah jika di bandingkan dengan karya orang lain. And guess who, siapa orang yang buat pikiran itu sedikit tergerus dari pikiran saya? Ibu! Yay, sampai kapanpun mother always come first, and my self confidence come up again, kasih saya semangat lagi untuk terus memoles sampah itu. Setelah semua yang saya hadapi ketika menulis di tengah kesibukan berarsitektur, saya tahu satu hal: believe me, its not as easy as you ever imagine...jadi nggak aneh kalau next episode of a trilogy pun kadang akan keluar dalam waktu yang sangat lamaaa...
Okay, tentang de Tweede, beberapa orang bilang "ca, kok kaya yang kenal sama tokohnya ya?" "aing tau deh, ini siapa, kebaca banget"dan dalam post ini saya mau buat pengakuan: some of the characters are coming up from people around me in the real life, and as I know, when I tell them that I use them as one of the character (in a different name), they're happy to be in this story! Yaaaaay, so happy.
But beside De Tweede, I'm workin on a project titled "Catatan Tentang Mora" yang akan sedikit berbeda dari De Tweede. Bahkan kaya nya akan benar benar berbeda.
Damn, I guess I already write too much, I keep telling you the story about what I feel lately, but it's kinda fun for me to shared this to all of you guys....I love writing, so damn much, and I'm gonna write everything I want to share here or in my twitter account, so...brace your self.
Enough.
- Rauda, PA 4 dan SK 4.
No comments:
Post a Comment