10 May 2015

Masih menjadi fiksi

2:44. Segitu, jam yang tercantum di laptopku. 
Janji, post ini akan menjadi post yang benar benar singkat, sebelum melanjutkan menulis post selanjutnya yang akan sangat panjang, macam cerita kehidupanku yang sudah 1/5 abad ini.  
Lucu juga, hari ini setelah melahap habis segelas penuh Royce Parfait dan Octopus Takoyaki di kedai Lingling bareng satu teman baikku, Sawuka yang pikirannya 60% fotocopy-an otakku, aku langsung tertidur masih menggunakan baseball tee nya smith yang kupakai jalan jalan seharian ini!! Alhasil bangun pukul 2 pagi karena gak nyaman dengan apa yang kupakai ketika tidur. 
Setelah ganti baju, rasa gak bisa tidur muncul, padahal hari ini gak menyesap setetes pun kafein, sambil dengerin fresh download Love is A Game nya The Magic Numbers (Rekomendasi Gema dan Acong di salah satu malam singkat di Dreezel coffee) aku buka buka lagi post post ku terdahulu, sekedar nge-cek apakah post ku gak malu malu in banget kalau dibaca presiden jokowi. 
Dan aku berhenti di satu post, "Selamanya menjadi fiksi" (http://raudaalessa.blogspot.com/2012/08/selamanya-menjadi-fiksi.html)

Well, aku pun sadar. 
Nampaknya harapanku masih menjadi fiksi. 

No comments: