Its been a very very very veryyyy long time after my last post, eh? 3 months, waktu yang cukup lama bagi aku yang biasanya menulis setiap bulan. After my long hiatus, I'm back loh!
Sebenarnya aku sedang sibuk sekali, gak sekali sih, sibuk aja, tapi aku sempatkan menulis di tengah tengah makalah STP Industri Properti dan Draft Pra Rencana Perancangan Arsitektur V. Yaaa, 3 bulan pertama di tahun 2016 memberi aku banyak sekali surprise. salah satunya aku ketemu dengan orang baru yang gak pernah kusangka akan bersama dengan aku akhir akhir ini. I'll tell you the detail later, yang pasti orang ini punya andil juga dalam perubahan lingkungan ku yang berlangsung 1 tahun terakhir ini.
1st Anniversary sama kopi? Ya, kalau dikira kira ini sudah 1 tahun sejak satu cup manual brew pertamaku, dan sudah 1 tahun sejak aku ketemu dengan orang orang yang rela menghabiskan waktu nya untuk mengulik kopi di Dreezel Coffee. Setelah dipikir pikir, gak bisa lagi dibilang beberapa bulan yang lalu, tapi satu tahun yang lalu. Waw.
Aku gak pernah menyangka bahwa kedatanganku ke Dreezel Coffee ini jadi langkah yang cukup mengubah hidupku, lebay? Enggak, berbagai langkah nekat aku lakukan setelah "kenalan" dengan kopi di bulan Maret 2015 silam dan impressively, hal ini juga sedikit demi sedikit mengobati penyakit ku yang overthinking dan hampir mencapai General Anxiety Disorder. Mulai dari hengkang dari himpunan, memulai bisnis, dan get-to-know dengan seorang laki laki yang pada awalnya benar benar stranger buatku, Terimakasih pada Gema, duniaku menjadi semakin luas. Serius lho.
Dari situ, sambil mengikuti Gema aku mulai ketemu dengan orang orang baru yang di mataku mereka adalah orang orang hebat, orang orang yang dapat menemukan rasa manis di pahitnya kopi hitam, yang bagiku dulu kopi itu sama saja : pahit. Ya, aku bertemu dengan mereka di Dreezel mulai dari Phile, Opik, Acong, Rey, Andre Arab, Dio, Isal, Aim, Pepe, Romo, Danni, Bang Ucok, dll-banyak. Dari Dreezel pindah ke Bee's Knees, ketemu lagi dengan Fajar, Adit, Ivan, dll lagi-banyak. Lalu sempat hiatus juga karena sibuk dengan urusan kampus, lalu kembali lagi ke Bee's Knees, lalu pergi ke La Picolla Italia, ketemu lagi dengan Romo yang sudah sangat lama gak ketemu, lalu kenal dengan Tebe, Yudhis, Dwiki, Ijal, Gembul, Una, Vera, Ressel, Reski, Hadi, lalu kembali lagi ke Bee's Knees, ketemu dengan Ebe, Oky, Tebo, Iis, Mbe, Gaga, Caca, Eno, Teh Momod, Ko Andre, Aji, lalu pergi ke Pallets, ketemu Teh Eni, Nadine, Gilang, Patrick dan banyak, banyak, banyak, banyak.
Banyak, bahkan mungkin ada yang belum kesebut.
Dan sekarang aku benar benar takjub, bagaimana segelas Kopi Sunda Aromanis di Dreezel malam itu membawaku ke dunia yang benar benar baru bagiku, kalau dibilang caffeine addict, mungkin tidak begitu. Aku lebih addict dengan effect nya, bukan effect jadi gak ngantuk, karena bagiku tidur ya tidur, kopi ya kopi. Effect nya yang membawaku ke dunia yang benar benar baruuuu, dari bidang yang beragam. Sehingga aku tahu, dunia itu gak hanya arsitektur.
Ah, bukan nya aku sok anak kopi. Tapi kalau kopi yang ku minum setiap harinya memberi efek yang indah begini, bagaimana aku gak jatuh cinta? Ditambah lagi, aku sembuh dari GAD!
Ah, sudahlah. Selamat satu tahunan, Rauda dan Kopi! Terimakasih sudah buat hidupku jadi lebih baru!
No comments:
Post a Comment